Kamis, 07 Juni 2012

Kiev, Sepakbola dan Kecantikan Eropa Timur

Jakarta - Ibukota Ukraina, Kiev, akan kebanjiran penggila bola yang akan menyaksikan Piala Eropa 2012. Namun selain itu, Kiev sudah punya pesona sendiri untuk memikat wisatawan dengan nuansa kota antik khas Eropa Timur.

Olympic Stadium di Kota Kiev nan modern sudah siap menghelat pertandingan akbar sepakbola di Benua Biru. Tapi di luar stadion itu, Kiev seolah abadi dalam nuansa masa silam dengan kota yang antik.


Kota dengan suhu rata-rata 21 derajat celcius saat musim panas ini memiliki jumlah penduduk sekitar 4 juta jiwa. Sebagai negara yang ada di bagian timur Eropa, Ukraina menggunakan bahasa Cyrillic seperti yang digunakan Rusia.

Diperlukan usaha sedikit lebih besar untuk berlibur ke sini karena permasalahan bahasa tutur dan juga tulis. Ada baiknya membeli kamus Cyrillic Ukraina-Inggris untuk memudahkan penjelajahan Anda di sini. Jangan lupa untuk membeli peta yang mencantumkan bahasa Inggris di dalamnya.

Syukurnya, masyarakat setempat terbilang cukup ramah sehingga Anda bisa meminta bantuan tanpa takut tak digubris. Meski begitu, ada beberapa aturan yang harus Anda ketahui, berbicara terlalu keras, menunjuk orang dan berpakaian terlalu minim tidak diperbolehkan di sini.

Dalam bagian agama dan budaya, Kiev saat ini adalah hasil bentukan dari campuran Ukraina, Belarus dan Rusia. Hal itu secara tidak langsung berimbas pada perkembangan bangunan yang ada di kota ini. Arsitektur gaya Mughal banyak terlihat di kota ini. Bangunan dengan ujung kubah terlihat cukup banyak di kota ini.

Sebagai contoh, Katedral St Sophia's yang ada di Kiev Oblast. Katedral tertua di Kiev ini memiliki puncak gedung yang bisa dibilang unik. Bangunan putih dengan kubah hijau dilengkapi dengan pucuk emas yang disertai salib di puncaknya. Bangunan yang mirip dengan St Sophia's adalah Katedral St Michael's Golden-Domed yang terkenal dengan kubah warna emasnya.

Bangunan lain yang tak boleh terlewatkan untuk dikunjungi adalah Kiev Pechersk Lavra. Sebagai salah satu bangunan tertua dan terpenting di Ukraina, gedung ini terjaga dengan sangat baik. Bangunan putih dengan kubah emas ini memiliki nilai sejarah yang sangat kuat. Ada hal yang harus diperhatikan saat berkunjung ke tempat seperti ini. Wanita harus mengenakan tutup kepala dan harus memakai rok panjang, tidak boleh memakai celana pendek.

Saat cuaca cerah, cobalah menghabiskan waktu di Jalan Khreshcatyk. Jalan-jalan di kawasan tersebut sambil menikmati pemandangan sekitar, bisa mengisi sore hari Anda. Saat akhir pekan, jalan ini akan lebih ramai dari biasanya. Duduk santai di bangku taman sambil menontoni kesibukan atau membaca buku sambil menikmati matahari yang hangat juga menyenangkan.

Kota tua nan sarat sisa sejarah ini juga memiliki pantai indah. Habiskan hari di Pulau Hidropark dan nikmati suasana khas pantai yang menenangkan. Saat teramai daerah ini tentu saja saat musim panas. Berjemur dan bermain di tepi pantai jadi kegiatan favorit para wisatawan yang datang ke sini. Bosan menonton bola, wisatawan sudah tahu harus pergi kemana.



0 komentar:

Posting Komentar

.